2008-04-30

Kuwait, Badai pasir lagi




Setelah lebih kurang 4 bulanan tinggal di kuwait.. baru ini saya merasakan badai pasir yang terasa mengganggu. Pemandangan di sekitar jalan yang kami lalui berwarna coklat karena tebalnya debu. Berjalan di tengah badai pasir yang kami lalui sepulang dari daerah City lumayan memaksa kita utk menundukan kepala sambil sesekali mengedipkan mata menghindari debu yang masuk. 10 menit berada di luar ruang membuat mata terasa perih. Hmmm.. sebuah pemandangan lain yang baru sarasakan dan mengganggu...

2008-04-23

Anak-anakku

Sheila Anindya Aji.. dia putri kami yang lahir pada tgl 3 april 2008 anak kedua setelah kelahiran Azka kakaknya yang lahir pada 12 Nopember 2001. Kehadirannya memberikan warna dalam kehidupan keluarga kami. Rasanya ideal.. punya anak cowo dan cewe.. Alhamdulillah.
Setelah kurang lebih 6 tahunan saya selalu memposisikan diri sebagai ayah dari seorang anak laki-laki dengan segala cara yang saya terapkan juga untuk anak laki-lak. Kini saya harus mempelajari cara baru untuk mensikapi segala hal yang berhubungan dengan anak cewe. Saya perlu cari tau dan belajar lebih banyak lagi tentang gimana caranya menghadapi anak cewe. Saya berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak saya. Biarlah waktu yang berbicara. Semoga anak-anak saya selalu mendapatkan ridho dan kebaikan dari yang punya alam ini, ALLAH SWT.. Amin

2008-04-06

Pagi hari di Caribou Coffee Al Fanar

Kemarin malam, sabtu 5 april Saya seperti biasanya jalan-jalan menikmati waktu senggang di seputaran Al Fanar, kawasan di mana tempat nongkrong bejibun.. Tempat ini merupakan kawasan yang sering dikunjungi oleh warga Kuwait dan pendatang untuk berbelanja atau sekedar bersantai sambil nyangkut di salah satu tempat ngopi or resto. Tapi kali ini saya memang berniat untuk mencari gift untuk istri saya tercinta Sandy..

Dengan terus melangkah di depan jajaran etalase toko saya mencoba melihat secara kilas dengan melihat dan mencari kira-kira apa ya yang pantas saya berikan untuk istriku. Langkahku terhenti di depan sebuah toko jam dan perhiasan wanita, DICE nama toko tersebut. Salah satu model jam yang terpampang di sana membuat saya enggan untuk beranjak melanjutkan langkah.

Dengan sedikit ragu saya memasuki toko tersebut, sepintas lalu saya memandang sekitar ruangan toko tersebut nyaman, cozy, samar terdengar lantunan instrumental musik dari stereo set toko tersebut. Setelah beradaptasi sebentar dengan ruangan tersebut.. terjadilah komunikasi dengan si penjaga toko yang berlanjut dengan transaksi jual beli..

Akhirnya dengan rasa puas saya berhasil menggondol jam tangan yang menarik perhatian saya tadi. terus langsung menemui Jos dan Daud yang dah nangkring duluan di starbuck karena saat itu kami memang berencana nonton midnight di scenescape. Saat itu jam 20an.. Cacing-cacing di perut kami memberi signal kalo mereka sdh menuntut hak mrk untuk di beri jatah makan.. Tak terasa sekitar 2 jam kami ngobrol dan makan di Sbaro salah satu fastfood itali yang lumayan memiliki menu yang variatif.

Saya tergoda untuk melihat jam tangan yg saya gondol dari toko tadi.. Ala mak.. matii... lha koq bisa.. dengan sedikit spekulasi saya balik lagi ke toko tadi, dengan harapan masih di bukain pintu komplain.. Trak dug des **suara cymbal drum** ... Tutuuup.. Halah.. gelap..

********

Fiuh.. hangatnya kopi dan sandwich di Caribou cafe pagi ini lumayan membuat saya rada tenang sambil menunggu toko itu buka lagi.. he he... dengan sedikit ketak-ketik lahirlah postingan ini.. semoga saya ga ada kesulitan untuk komplain dengan penjaga tokonya krn mengingat kesulitan komunikasi dengannya semalam... Biasalah.. Bahasaaa.. grrrrrhhhggh...

Hmmmm... ternyata tempat belanja yang kata orang tempat belanjanya org2 tajir di sini masih memiliki pelayanan yang ga seru... Jual jam koq jam mati.. he he.. salah gw juga sih ga buru-buru ngecek waktu itu.. ok dweeehhh... semoga cerita ini bermanfaat buat para hedoners alias tukang belanja..

Sebulan Kemudian.......

Ralat.. Mohon maaf lahir batin.
Mohon maaf karena postingan ini baru sempat saya publish setelah tau ternyata memang kalo kita beli jam di sini ga include batterynya.. jadi kita emang harus beli sendiri secara terpisah.. hmmm.. maaf ya saya sudah berprasangka buruk terhadap pelayanan di toko ini.. ini pelajaran buat saya agar lebih teliti lagi dalam membeli barang-barang di sini..

2008-04-05

Selamat ya bu..

Alhamdulillah, setelah melewati saat-saat yang sangat mendebarkan
dan dengan kecemasan yang sama seperti saat saya menantikan kelahiran anak saya yang pertama Azka, saya meminta dan berharap agar diberi ketetapan yang baik oleh yang Maha Besar, yang Maha memiliki hidup dan mati, ALLAH SWT.. lahirlah Anindya, anak saya yang kedua, perempuan dengan berat badan 3,3 Kg, panjang 50 cm dalam keadaan sehat wal'afiat.

Jarak yang sangat jauh membuat saya merasa semakin tertekan karena ngga bisa berada di sisi Sandy saat dia melalui hari-hari yang mengagumkan dimana dia merasakan nikmatnya hidup menjadi calon ibu. Merasakan ketukan-ketukan lembut sang bayi yang berada di dalam perutnya. Sesekali dia merasakan gemesnya pengen garuk-garuk karena gelitik kecil rambut sang bayi yang semakin hari semakin bulan semakin menjadi. Dia rawat dan jaga sang bayi hingga 9 bulan lamanya. Sandy selalu memberinya makanan yang banyak dengan porsi yang banyak karena Sandy sadar akan keberadaan sang bayi yang juga butuh makan.. gitu katanya berkilah.. he he..

Kini hari-hari yang menggemaskan itu lewatlah sudah. Kehadiran Anindya ke dunia ini semakin meyakinkan dirinya kalo dia sekarang sudah menjadi seorang ibu, ibu baru dengan perjuangan dan perjalanan yang baru.. Selamat ya bu.. selamat.. kamu jadi ibu sekarang.. Maafkan aku yang sementara ini jauh.. tapi insyaAllah dengan doa kalian, kita akan cepat berkumpul kembali.. insyaAllah Dengan kehidupan yang lebih baik tentunya.. Amin..

Selamat ya bu.. Selamat ya Azka atas kehadiran adik barumu, Sheila Anindya Aji.. Aku sayang kalian..

2008-04-02

Detik-detik Mendebarkan

23:57 Waktu Kuwait - 03:57 WIB

Setelah memasuki bukaan ke 2 sekitar jam 00.10 WIB tadi dan ga diperbolehkan pulang oleh Dr. Suci yang akan menanangani proses melahirkan nanti, Sandy sekarang sudah berada di ruang bersalin menanti detik-detik persalinan yang mendebarkan..
Yang sabar dan kuat ya bu.. aku sayang kalian.. Ya Allah beri ketetapan yang baik untuk Sandy dan bayinya.. Amin.